Tentang Gerobak Danish
Sejak awal tahun 2016 hingga saat ini kami tak mungkin beroperasi tanpa bantuan Allah yang menggerakkan hati beberapa donatur. Kami tak mungkin mencapai mimpi menjalankan sebuah usaha mandiri yang terus berkembang tanpa bantuan Allah yang menggerakkan hati para pelanggan untuk membeli dagangan kami.
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah. Sungguh takkan terhitung jumlah nikmat Allah yang kami terima. Dengan segala kerendahan hati kami sebutkan Gerobak Danish ini beroperasi insya Allah semua tanpa riba pinjaman.
Lalu, kami mebulatkan tekad untuk memilih Kesederhanaan (baca : cerminan kata gerobak) dan Bijak (baca : arti kata Danish) dalam berinvestasi adalah filosofi kami. Positif thinking kepada Allah selalu kami pegang erat. Kami sangat mengimani setiap pedagang memiliki rejeki pasti, seperti kepastian akan datangnya kematian. Dengan ikhtiar terbaik melalui pemilihan bahan baku, pengolahan dan pengemasan yang baik Insya Allah menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Selera memang subyektif, namun menilai sesuatu yang baik untuk kesehatan tubuh dan kantong pelanggan pastilah objektif. Setiap produk yang kami sediakan dan tawarkan insya Allah memenuhi kedua kriteria tersebut.
Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah. Sungguh takkan terhitung jumlah nikmat Allah yang kami terima. Dengan segala kerendahan hati kami sebutkan Gerobak Danish ini beroperasi insya Allah semua tanpa riba pinjaman.
Lalu, kami mebulatkan tekad untuk memilih Kesederhanaan (baca : cerminan kata gerobak) dan Bijak (baca : arti kata Danish) dalam berinvestasi adalah filosofi kami. Positif thinking kepada Allah selalu kami pegang erat. Kami sangat mengimani setiap pedagang memiliki rejeki pasti, seperti kepastian akan datangnya kematian. Dengan ikhtiar terbaik melalui pemilihan bahan baku, pengolahan dan pengemasan yang baik Insya Allah menghasilkan sesuatu yang baik pula.
Selera memang subyektif, namun menilai sesuatu yang baik untuk kesehatan tubuh dan kantong pelanggan pastilah objektif. Setiap produk yang kami sediakan dan tawarkan insya Allah memenuhi kedua kriteria tersebut.
Resep Rahasia Pukwanmah
Sejak Tahun 1945 belajar memasak dari orang-orang Banjar yang tinggal di Ampenan, kemudian pindah ke Kediri pada Tahun 1950an mengikuti Sang Suami Almarhum TGH. Mustafa Al-Kholidy. Mulai saat itu beliau menjadi ( RAN ) guru para guru memasak di Kampung kami hingga sekarang.
Pada foto berikut ini Beliau sedang mensupervisi Pengerjaan Pesanan.
Pada foto berikut ini Beliau sedang mensupervisi Pengerjaan Pesanan.
Tim Gerobak Danish
Dari kanan ke kiri : Ahmad Farabi, Muhammad Ridho, Muhammad Afifi. Ketiganya adalah bin Abdullah Mustafa.